Jumat, 15 Mei 2015

Es Lilin

Es Lilin

Es Lilin Kacang Hijau

Apakah Sahabat suka makan es lilin?

       Bentuknya memang seperti lilin, sehingga dinamai es lilin. Penganan yang terbuat dari bahan cair aneka rasa dan warna dan dikemas dalam plastik panjang ini menjadi bagian dari kenangan masa kecil kita. Waktu aku kecil, aku sangat suka makan es lilin. Sehingga ada cerita yang kerap diulang-ulang oleh keluargaku tentangku. Dulu, bila aku sedang makan es lilin, maka tak cukup hanya satu. Biasanya bila tangan kananku memegang es, maka di tangan kiriku juga ada. Keduanya kumakan secara bergantian. Dengan badanku yang (agak) gemuk, hal itu menjadi pemandangan yang sangat lucu bagi keluargaku. :oops:
Dulu di dekat sekolahku, ada penjual es lilin. Tetanggaku juga ada yang memproduksi es lilin setiap harinya, untuk dititipkan di warung-warung. Namun seiring berjalannya waktu, popularitas es lilin tergeser oleh es krim. Meskipun sudah kalah populer dibanding es krim, namun ternyata es lilin masih ada dan masih digemari berbagai kalangan.
Sayangnya, untuk makanan yang berkaitan dengan es-esan ini, sering kali ditambahkan bahan pemanis buatan oleh pembuatnya. Terlebih lagi sekarang banyak juga es lilin buatan pabrik yang beredar di pasaran. Saat dimakan, maka terasa sekali es itu menggunakan pemanis buatan. Banyak anak yang kemudian menderita batuk atau radang tenggorokan setelah makan es lilin tersebut.
Saat di kampung dulu, keluargaku juga memproduksi es lilin yang kemudian dijual berkeliling kampung oleh pamanku. Sekarang, tanteku yang tinggal di rumahku berinisiatif menjual es lilin lagi. Pilihan kami adalah es lilin kacang hijau. Kebetulan sekali, aku sangat menyukai es lilin kacang hijau. :D
Bahan es lilin kacang hijau yang dibuat tanteku, mirip saja dengan bahan bubur kacang hijau. Hanya saja cairan untuk es lebih encer dibandingkan burjo. Tentu saja kami tidak menggunakan pemanis buatan. Rasa manis khas gula merah dan santan yang gurih, membuat es ini sangat enak menurutku. Es ini kemudian diletakkan di freezer kulkas yang memang diletakkan di warung emak. Kulkas ini khusus untuk menjual minuman dingin dan es batu, serta es lilin.
Ada yang mau es lilin kacang hijau? Harganya Rp 1.000 :D
Meskipun aku sangat menyukai es lilin kacang hijau, tentu saja kini aku berbeda dibanding waktu aku masih kecil. Tanganku tidak akan menggenggam 2 es lilin sekaligus. Namun aku menghabiskannya secara berurutan. Setelah habis satu, aku lanjut membuka kulkas emak dan mengambil es lilin lagi. :D
Ayo… Siapa yang suka es lilin? :)


Sumber :  https://try2bcoolnsmart.wordpress.com/2012/09/24/es-lilin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar