Es Lilin

Apakah Sahabat suka makan es lilin?
Bentuknya memang seperti lilin, sehingga
dinamai es lilin. Penganan yang terbuat dari bahan cair aneka rasa dan
warna dan dikemas dalam plastik panjang ini menjadi bagian dari kenangan
masa kecil kita. Waktu aku kecil, aku sangat suka makan es lilin.
Sehingga ada cerita yang kerap diulang-ulang oleh keluargaku tentangku.
Dulu, bila aku sedang makan es lilin, maka tak cukup hanya satu.
Biasanya bila tangan kananku memegang es, maka di tangan kiriku juga
ada. Keduanya kumakan secara bergantian. Dengan badanku yang (agak)
gemuk, hal itu menjadi pemandangan yang sangat lucu bagi keluargaku. :oops:
Dulu di dekat sekolahku, ada penjual es
lilin. Tetanggaku juga ada yang memproduksi es lilin setiap harinya,
untuk dititipkan di warung-warung. Namun seiring berjalannya waktu,
popularitas es lilin tergeser oleh es krim. Meskipun sudah kalah populer
dibanding es krim, namun ternyata es lilin masih ada dan masih digemari
berbagai kalangan.
Sayangnya, untuk makanan yang berkaitan
dengan es-esan ini, sering kali ditambahkan bahan pemanis buatan oleh
pembuatnya. Terlebih lagi sekarang banyak juga es lilin buatan pabrik
yang beredar di pasaran. Saat dimakan, maka terasa sekali es itu
menggunakan pemanis buatan. Banyak anak yang kemudian menderita batuk
atau radang tenggorokan setelah makan es lilin tersebut.
Saat di kampung dulu, keluargaku juga
memproduksi es lilin yang kemudian dijual berkeliling kampung oleh
pamanku. Sekarang, tanteku yang tinggal di rumahku berinisiatif menjual
es lilin lagi. Pilihan kami adalah es lilin kacang hijau. Kebetulan
sekali, aku sangat menyukai es lilin kacang hijau. :D
Bahan es lilin kacang hijau yang dibuat
tanteku, mirip saja dengan bahan bubur kacang hijau. Hanya saja cairan
untuk es lebih encer dibandingkan burjo. Tentu saja kami tidak
menggunakan pemanis buatan. Rasa manis khas gula merah dan santan yang
gurih, membuat es ini sangat enak menurutku. Es ini kemudian diletakkan
di freezer kulkas yang memang diletakkan di warung emak. Kulkas ini
khusus untuk menjual minuman dingin dan es batu, serta es lilin.
Meskipun aku sangat menyukai es lilin
kacang hijau, tentu saja kini aku berbeda dibanding waktu aku masih
kecil. Tanganku tidak akan menggenggam 2 es lilin sekaligus. Namun aku
menghabiskannya secara berurutan. Setelah habis satu, aku lanjut membuka
kulkas emak dan mengambil es lilin lagi. :D
Ayo… Siapa yang suka es lilin? :)
Sumber : https://try2bcoolnsmart.wordpress.com/2012/09/24/es-lilin/